Budidaya Ikan Arwana - Ikan arwana merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak sekali peminatnya. Maka dari itu banyak sekali peternak ikan memilih untuk membudidayakan ikan arwana, akan tetapi membudidayakan ikan arwana tidak boleh dilakukan secara sembarangan, anda perlu tahu tahapan-tahapan dalam budidaya ikan arwana.
Ikan arwana merupakan ikan hias asli dari sungai-sungai dikawasan Asia tenggara, namun belakangan ini populasi ikan hias ini terus menerus menurun hingga akhirnya langka. Tak heran ikan arwana dikenal sebagai ikan hias yang harganya sangat mahal.
Menurut informasi yang bersumber dari Wikipedia, ikan arwana tergolong ikan purba yang masih belum punah. Walaupun populasi nya menurut dan bisa dibilang Lanka, masih banyak juga orang yang menginginkan ikan arwana meskipun harus merogoh kocek yang fantastis.
Untuk mendapatkan ikan arwana, tentu tidak mudah karena sudah jarang sekali ditemui, kalaupun ada pasti harganya mahal. Umumnya ikan arwana dibanderol mulai harga 5 hingga 10 jutaan tergantung ukuran dan jenis-jenisnya seperti berikut ini.
Jenis-Jenis Ikan Arwana
- Ikan Arwana Hijau: Bisa ditemukan di Indonesia, Vietnam, Myanmar , Thailand, dan Malaysia.
- Ikan Arwana Emas berekor merah: bisa ditemukan di Indonesia.
- Ikan Arwana Emas: bisa ditemukan di Malaysia.
- Ikan Arwana Merah: bisa ditemukan di Indonesia.
cara sukses budidaya segala jenis ikan arwana |
Cara Sukses Budidaya Segala Jenis Ikan Arwana
Dari sekian banyak jenis ikan arwana manakah yang paling potensial?
Ikan arwana memang memiliki banyak sekali jenis, beda jenis beda juga harganya. Jika anda memiliki modal besar dengan target keuntungan yang besar pula, ikan arwana merah adalah ikan yang harganya paling mahal sekitar 5 juta rupiah per ekor sedangkan bibit per ekor bisa mencapai 1 juta rupiah.
Karena harga ikan arwana yang sangat mahal, potensi kesuksesan dalam bisnis ternak ikan arwana sangatlah besar. Maka dari itu banyak petani berminat untuk terjun dalam bisnis budidaya ikan arwana.
Untuk membudidayakan ikan arwana perlu langkah-langkah khusus yang harus dilakukan dengan benar. Selengkapnya berikut ini adalah langkah-langkah budidaya atau ternak ikan arwana yang baik dan benar supaya hasilnya maksimal:
Cara Sukses Budidaya Segala Jenis Ikan Arwana
1. Mempersiapkan Kolam
Langkah pertama yang perlu anda lakukan ketika membudidayakan ikan arwana adalah mempersiapkan kolam. Selain menggunakan kolam, anda juga bisa menggunakan akuarium sebagai tempat untuk membudidayakan ikan arwana.
Silahkan untuk memilih antara kolam atau akuarium sebagai media ternak ikan arwana. Tentukan juga ukuran kolam atau akuarium tersebut, sesuaikan dengan target berapa ekor ikan arwana yang ingin anda budidayakan.
persiapan membuat kolam arwana |
Saran kami gunakanlah akuarium sebagai tempat untuk ternak ikan arwana karena mudah sekali perawatannya. Lengkapi juga akuarium tersebut dengan perlengkapan seperti aerator, heater, filter air, pengatur suhu dan juga lampu.
Jangan lupa untuk menambahkan batu-batu di dalam kolam atau akuarium yang nantinya akan digunakan untuk budidaya ikan arwana, karena ikan arwana sangat menyukai batu-batu di lingkungan hidupnya, jadi proses adaptasi dengan media ternak tidak akan memakan waktu yang lama.
Lihat Juga:
10 Kiat Cara Budidaya Ikan Gurame di Kolam Tanah
2. Mempersiapkan Indukan
Langkah kedua dalam budidaya ikan arwana adalah mempersiapkan indukan. Anda harus benar-benar memperhatikan kondisi indukan karena kualitas ikan arwana yang nantinya anda hasilkan sangat bergantung pada kualitas indukannya.
memilih indukan ikan arwana |
Bagaimana cara mengetahui bagus tidaknya indukan ikan arwana?
Caranya mudah sekali, anda hanya perlu memperhatikan indukan jantan dan betina ikan arwana, pastikan ikan arwana tersebut sehat tidak terjangkit penyakit serta memiliki ukuran badan dan kepala yang seimbang. Perhatikan juga usianya, ikan arwana yang siap pijah harus berusia minimal 4 tahun.
Setelah itu harap pisahkan indukan ikan arwana jantan dan betina yang ingin dipijahkan dari ikan arwana lainnya ke tempat lain.
3. Melakukan Pemijahan
Setelah memindahkan ikan arwana jantan dan betina ketempat khusus pemijahan, silahkan beri pakan kedua ikan tersebut dengan udang supaya hasil pijah ikan arwana memproduksi benih-benih ikan arwana handal yang tidak mudah terserang penyakit.
pemijahan ikan arwana |
Selanjutnya biarkan ikan arwana tersebut melakukan proses pemijahan atau reproduksi. Setelah ikan arwana betina memproduksi telur, ikan arwana jantan akan memakannya lalu akan keluar larva.
Baca Juga:
Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Beton Paling Gampang
4. Pembesaran Benih
Setelah menjadi larva, langkah yang perlu anda lakukan adalah membesarkan larva tersebut hingga menjadi benih yang siap untuk dipindahkan ke kolam atau akuarium tempat budidaya ikan arwana dilakukan.
pembesaran benih ikan arwana |
Ketika benih masih berukuran 1 cm, anda bisa memberikan pakan berupa cacing pita. Harap selalu memperhatikan ukuran benih ikan, jika ada yang sudah berukuran 12 cm silahkan pindahkan ke tempat budidaya.
Hal tersebut penting sekali untuk dilakukan karena ikan arwana merupakan pemakan segalanya. Yang ditakutkan adalah ikan arwana tersebut memakan benih-benih ikan lain yang masih berukuran kecil.
5. Pemeliharaan dan Pembersaran
Setelah memindahkan benih ke kolam atau akuarium pembesaran, anda harus melakukan pemeliharaan. Langkah ini sangat penting sekali, jadi harap lakukan sesuai dengan panduan berikut ini:
5.1. Memberi Pakan
Pakan merupakan salah satu hal yang sangat penting. Memberikan pakan tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena bisa membuat proses perkembangan ikan arwana menjadi terganggu hingga akhirnya berujung dengan kerugian.
Pakan ikan arwana bisa berupa pelet dengan kandungan protein 32%. Selain itu anda juga bisa memberikan pakan lainnya yang bisa berupa berupa ikan mas, udang, atau potongan daging dan kepiting kecil.
Memberikan pakan harus dilakukan pada waktu yang tepat yaitu pada pagi hari dan sore hari 2 kali sehari. Dosis pakan ikan arwana adalah 2% dari berat tubuhnya, harap perhatikan juga dosis pakannya supaya perkembangan menjadi maksimal.
5.2. Menjaga pH air
Selain memberi pakan, anda juga harus menjaga kondisi pH air. pH air yang sangat bagus untuk ikan arwana berkisar antara 6-7. Pastikan aliran air selalu mengalir supaya kondisi pH air selalu stabil, jangan sampai air keruh karena ikan arwana menyukai air yang jernih.
5.3. Menjaga Suhu Air
Suhu air juga menentukan seberapa bagusnya ikan arwana yang kita hasilkan, maka dari itu anda perlu memperhatikannya. Suhu air ideal untuk ternak ikan arwana berkisar antara 26 hingga 30 derajat Celcius.
Baca Juga:
Ciri dan Perbedaan Ikan Lele Jantan dan Betina
6. Pemanenan
pemanenan ikan arwana |
Tidak ada ketentuan khusus mengenai ukuran dan usia yang bisa dijadikan patokan kapan bisa dipanennya ikan arwana. Tinggal sesuaikan dengan selera konsumen, semakin besar ukurannya semakin mahal juga harganya.
Demikian tatacara budidaya ikan arwana yang baik dan benar supaya hasilnya maksimal ini. Jangan sampai ada langkah yang terlewat karena semua langkah-langkah dalam ternak ikan arwana ini sangat penting sekali. Terimakasih sudah membaca, silahkan baca juga artikel yang tak kalah menarik lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar