Budidaya Ikan Nila Kolam Beton - Ikan Nila adalah salah satu ikan yang paling populer di Indonesia, jenis ikan yang berasal dari Afrika ini mudah sekali untuk ditemukan di Indonesia, tak heran banyak orang yang menggunakan jenis ikan ini dan menjadikannya sebagai bahan dasar kuliner berbahan ikan karena rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau.
Ikan nila memiliki sisik yang berwarna keabuan agak kehitaman dan terdapat beberapa pita berwarna gelap yang umumnya dimiliki oleh ikan nila dewasa. Ikan nila memiliki tubuh berbentuk bulat pipih dengan bagian punggungnya yang agak tinggi.
Ikan yang termasuk omnivora ini merupakan salah satu jenis ikan yang cepat sekali pertumbuhannya. Untuk mencapai usia dewasa, ikan nila membutuhkan waktu sekitar 4-5 bulan, saat itu ikan nila akan sudah dewasa dan siap dipanen.
Karena pertumbuhannya yang cepat, Ikan nila sering dijadikan pilihan utama para peternak ikan. Selain pertumbuhan yang cepat, ikan ini juga memiliki potensi pasar yang besar. Selain itu ikan nila juga sangat mudah untuk dibudidayakan. Umumnya ikan ini bisa memiliki bobot sekitar 150 - 500 gram per ekor.
Budidaya Ikan Nila di Kolam Beton Paling Gampang
Ikan nila bisa dibudidayakan dengan mudah di berbagai jenis kolam baik itu terpal, beton atau bahkan tanah. Pada postingan kali ini kami akan membagikan tips budidaya ikan nila di kolam beton supaya hasilnya maksimal dan memuaskan.
Kenapa menggunakan kolam beton?
Menggunakan kolam beton untuk budidaya ikan nila memiliki beberapa manfaat seperti suhu kolam yang sangat stabil sehingga ikan tidak akan stress, mudah untuk mengontrol hama yang masuk ke kolam, mudah ketika mengontrol kedalaman air dan juga mudahnya mengontrol kualitas dan kedalaman air.
Walaupun modalnya yang termasuk lebih besar dibandingkan ternak menggunakan kolam tanah dan terpal. Membudidayakan ikan nila di kolam beton selalu menjadi pilihan pertama bagi peternak yang serius karena kolam beton memiliki ketahanan yang sangat lama.
Sudah siap untuk membudidayakan ikan nila menggunakan kolam beton? Supaya pembudidayaan ikan nila menjadi lebih mudah dan lebih besar peluang suksesnya, silahkan disimak kelanjutan cara ternak ikan nila di kolam beton berikut ini.
Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Beton
1. Mempersiapkan Kolam
Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah membuat kolam beton terlebih dahulu. Silahkan tentukan ukuran kolam sebelum membuatnya, semakin banyak ikan nila yang ingin anda budidayakan, semakin besar pula kolam beton yang harus anda buat.
Setelah kolam beton yang nantinya digunakan untuk ternak ikan nila tersebut sudah selesai dibuat. Silahkan keringkan terlebih dahulu, jangan lupa juga untuk melakukan proses pengapuran lalu diamkan beberapa hari.
kolam beton untuk ikan nila |
Beberapa hari berlalu, barulah anda boleh mengisi air kolam beton tersebut sesuai dengan ketinggian kolam, supaya hasilnya maksimal silahkan menambahkan Enceng gondok, daun pisang serta dedaunan lainnya.
2. Memilih Benih
Setelah kolam beton sudah siap digunakan, langkah kedua yang bisa anda lakukan adalah memilih benih. Pemilihan benih yang tepat bisa menjadi penentu sukses tidaknya ternak ikan nila yang anda lakukan menggunakan kolam beton ini.
Lalu bagaimana cara memilih benih ikan nila yang benar?
Pastinya anda perlu memilih benih ikan nila yang sehat dan berkualitas bagus. Jangan lupa untuk bertanya mengenai rekam jejak kesehatan benih tersebut, jika pernah terkena penyakit, silahkan untuk memilih benih ikan nila di tempat lain
Benih ikan nila yang baik harus memiliki ukuran yang seragam, hal ini bertujuan supaya pemanenan ikan nila bisa dilakukan secara berbarengan. Ukuran benih ikan nila berkualitas berukuran 8-12 cm dengan kepadatan tebar sekitar 10-15 ekor/meter².
3. Penebaran
Setelah kolam beton dan benih ikan sudah dipersiapkan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah penebaran benih ikan nila yang akan dibudidayakan. Walaupun sepele, menebar benih ke kolam tidak boleh dilakukan sembarangan supaya benih bisa hidup di kolam yang baru.
Menebarkan benih yang benar dilakukan secara bertahap. Caranya mudah sekali, anda perlu menyiapkan akuarium atau timba lalu silahkan isi akuarium atau timba tersebut menggunakan air pada kolam beton yang nantinya akan digunakan sebagai tempat budidaya ikan nila tersebut.
Kemudian masukan beberapa benih ikan nila ke timba/akuarium yang di isi air kolam beton tadi selama 30 menit. Hal ini bertujuan supaya benih ikan nila tersebut bisa beradaptasi dengan air supaya ketika penebaran benih ke kolam tidak ada benih yang mati.
Setelah itu silahkan tebarkan ikan yang sudah didiamkan di timba tersebut ke dalam kolam beton. Lakukan hal ini kepada benih ikan nila lainnya, supaya bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
4. Pemeliharaan
Langkah ke-empat yang perlu anda lakukan adalah pemeliharaan. Cara memelihara ikan nila termasuk sangat mudah untuk dilakukan, mudah bukan berarti pemeliharaan bisa dilakukan secara asal-asalan, anda perlu melakukan beberapa hal penting dalam pemeliharaan ikan nila seperti:
4.1. Pemberian Pakan
Pakan memang saah satu faktor sukses tidaknya budidaya ikan nila. Maka dari itu anda perlu memberi kan pakan yang sesuai supaya proses pertumbuhan ikan nila bisa berjalan dengan cepat.
Pemberian pakan ikan nila bisa dilakukan secara rutin 3 kali sehari. Pakan ikan nila yang baik bisa berupa palet yang memiliki kandungan protein sekitar 25-30%.
Pemberian pakan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan, kebutuhan pakan pada ikan dapat disesuaikan dengan berat tubuhnya yaitu sekitar 3% dari berat tubuhnya.
4.2. Mengatasi Hama
Hama merupakan musuh terbesar seorang peternak ikan. Maka dari itu, anda perlu benar-benar dipahami mengatasi hama yang bisa membuat usaha ternak ikan nila pada kolam beton ini.
Cara mengatasi hama pada kolam beton ikan nila sangat mudah. Anda hanya perlu memperhatikan kondisi dan ketinggian air. Selain itu biasakan untuk memberi pakan secukupnya karena sisa pakan merupakan salah satu faktor pemicu munculnya hama.
5. Panen
Ikan nila yang siap panen umunya setelah berusia antara 4 hingga 6 bulan dengan bobot ikan nila berkisar antara 300-500 gram/ekor. Namun terkadang proses pemanenan dilakukan dengan permintaan pasar.
panen ikan nila di kolam beton |
Demikian informasi cara budidaya ikan nila menggunakan kolam beton yang menjadi bahasan kali ini. Harap lakukan tahap-tahap dengan baik dan benar sesuai dengan anjuran supaya hasilnya maksimal, terimakasih sudah membaca.
0 komentar:
Posting Komentar