Cara Budidaya Ikan Baung Dijamin Berhasil

Budidaya Ikan Baung - Ikan baung itulah jenis ikan yang satu ini, jika anda orang Sunda pasti anda sudah tau seperti apa ikan ini. Ikan ini adalah ikan karnivora yang hobinya memakan ikan kecil-kecil, harga ikan baung berkisar antara Rp 70 ribu - 100 ribu per kilogramnya.

Ikan yang biasanya terdapat di kali Cisadane ini memiliki kumis dan tubuh ramping layaknya ikan lele. Daging ikan ini memiliki tekstur lembut dengan duri-duri yang lebih sedikit dibandingkan ikan jenis lainnya.

Berbeda dengan ikan jenis lainnya, ikan baung termasuk ikan nokturnal. Ikan nokturnal adalah ikan yang aktif pada malam hari untuk mencari pakan, jadi ada perlakuan khusus untuk memberi pakan pada ikan baung ini.
cara budidaya ikan baung dijamin berhasil
cara budidaya ikan baung dijamin berhasil
Ikan baung memiliki citarasa yang enak untuk di konsumsi, walaupun harganya mahal ikan ini sering dijadikan buruan pecinta kuliner. Dibalik rasanya yang nikmat ternyata ikan baung bisa juga digunakan sebagai obat untuk untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Mengingat harganya yang lumayan dengan citarasa lezat yang banyak peminatnya, banyak sekali orang yang berniat untuk membudidayakan ikan baung karena memiliki prospek yang bagus untuk dijadikan bisnis.

Bisnis ikan baung belakangan ini memang marak dilakukan karena popularitas ikan ini yang berkurang dan harga jual ikan ini yang sangat mahal, apalagi cara membudidayakan ikan ini termasuk sangat mudah nyaris tak berbeda dengan cara budidaya ikan lainnya.

Akan tetapi ternak ikan baung tidak bisa dilakukan secara asal-asalan jika anda menginginkan hasil yang maksimal. Anda perlu memperhatikan benih, pakan dan juga beberapa langkah-langkah lainya supaya proses perkembangan ikan baung menjadi maksimal.

Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai cara ternak ikan baung yang baik dan benar supaya hasilnya maksimal yang bisa memuaskan. Seperti apa kira-kira? Monggo disimak cara budidaya ikan baung berikut ini:

Cara Budidaya Ikan Baung Dijamin Berhasil 

1. Pemilihan Lokasi

Yang pertama tentu kita perlu memilih lokasi yang akan dijadikan budidaya ikan baung. Kolam yang baik untuk dijadikan ternak ikan baung adalah kolam tanah karena pada tanah banyak sekali nutrisi-nutrisi alami yang sangat baik untuk proses pertumbuhan ikan baung.
kolam tanah sangat cocok untuk budidaya ikan baung
kolam tanah sangat cocok untuk budidaya ikan baung
Kolam tanah tidak bisa dibuat secara sembarangan, Anda perlu memastikan kolam tanah tersebut benar-benar rata tidak berbatuan. Pastikan juga terdapat arus air yang mengalir dengan lancar untuk menghindari kekeringan air yang bisa mengancam kehidupan ikan baung.

2. Perhatikan Suhu Air

perhatikan suhu air saat budidaya ikan baung
perhatikan suhu air saat budidaya ikan baung

Setelah memastikan air mengalir dengan lancar, anda juga perlu memastikan suhu air benar-benar cocok untuk budidaya ikan baung. Suhu air yang bagus antara 26 – 30 derajat Celcius, pH berkisar sekitar antara 4 – 9 ppm, kandungan oksigen terlarut minimal 1 mg/liter dan optimal adalah 5 – 6 ppm, dan kandungan NH3 kurang dari 1,5 ppm.

3. Membuat Kolam

Membuat kolam adalah langkah ketiga yang harus anda lakukan. Setelah memilih lahan yang pas, anda perlu mengatur kontruksi kolam terlebih dahulu supaya hasilnya bagus.

Kontruksi kolam tanah untuk ikan baung yang bagus berbentuk persegi panjang, bentuk pematang trapesium dengan kemiringan 1 : 1 dan tinggi pematang dibuat sekitar 1,5 hingga 2 meter. Pada bagian atas pematang ditanami tumbuhan air guna menghindari erosi.
pengapuran kolam dengan caco3
pengapuran kolam dengan caco3
Setelah kolam sudah dibuat, yang perlu anda lakukan adalah mengeringkan kolam tersebut. Jangan lupa untuk melakukan pengapuran supaya binatang-binatang yang bisa membahayakan kehidupan ikan baung pada kolam mati, anda bisa menggunakan CACO3.

Jika proses pengapuran sudah selesai, mulai lakukanlah proses pengisian air kedalam kolam yang sudah anda buat. Namun sebelumnya air dimasukan dalam kolam, pintu masuk air diberi saringan agar kotoran atau hama masuk ke dalam kolam. Tinggi air minimal sekitar 0, 5 meter dengan debit sekitar 10- 15 liter per detik per hektar kolam.

4. Penebaran Benih

Selanjutnya anda perlu menembarkan benih-benih ikan baung yang ingin dibudidayakan. Penebaran bibit yang baik dilakukan pada sore hari karena pada siang hari cuaca dalam kolam sangat panas yang bisa mengakibatkan benih ikan baung menjadi mati.

5. Pemberian Pakan

Memberi pakan pada ikan baung sama seperti budidaya ikan lain. Ikan baung juga harus diberi pakan 3 kali sehari. Pakan yang bagus untuk ikan baung adalah pakan yang mengandung protein 30 % karbohidrat 10-25%, lemak 25%. Selain itu anda juga bisa menggunakan pelet ikan jenis 781 -2 SP.

Supaya hasilnya bisa menjadi makin maksimal, disarankan anda juga memberi pakan tambahan seperti seperti dedek, ikan asin, jagung yang disajikan secara bersamaan dengan cara digiling terlebih dahulu.

6. Menjaga Kualitas Air

Langkah ke-enam budidaya ikan baung adalah menjaga kualitas airnya. Harap selalu perhatikan kondisi air, jika airnya sudah keruh silahkan untuk mengganti air dengan air baru yang bersih dan berkualitas bagus supaya hasilnya juga bagus.

Jangan lupa juga untuk menjaga ketinggian air. minimal tingginya 0,5 m serta memiliki debit air kurang lebih 10 – 15 liter/detik perhektar. Air merupakan salah satu faktor penting yang bisa menentukan bagus tidaknya hasil budidaya ikan baung.

7. Mengatasi Hama

Hama merupakan salah satu penyebab gagalnya budidaya ikan baung jadi anda perlu bisa mengatasi hama dengan cara melakukan pengecekan kolam secara berkala. Umumnya hama yang sering ditemukan pada kolam ikan baung adalah ular sawah dan biawak dan lain-lain. Anda juga bisa memberikan vitamin ke dalam pakan supaya ikan baung kebal dari penyakit.

Demikian cara budidaya ikan baung yang baik dan benar yang kami ulas kali ini. Jika anda melakukan langkah-langkah diatas dengan tepat, kemungkinan anda akan mengalami kesuksesan dalam pemeliharaan ikan baung.

8. Pemanenan

pemanenan ikan baung
pemanenan ikan baung
Pemanenan bisa dilakukan ketika ikan baung sudah berukuran besar. Anda bisa melakukan pemanenan dengan cara sortir atau secara massal tergantung ukuran ikan baung yang anda budidayakan.


Demikian adalah informasi yang dapat kami berikan mengenai cara budidaya ikan baung. Silahkan bookmark dan follow blog ini supaya anda bisa mendapatkan informasi tentang cara-cara budidaya jenis ikan lainnya. Ada yang ingin ditanyakan? Silahkan tulis pertanyaan di kolom komentar.

Bagikan ke Facebook
Bagikan ke Twitter
Bagikan ke Google+

Baca Juga Artikel Lainnya :

Loading...
Tags :

Related : Cara Budidaya Ikan Baung Dijamin Berhasil

0 komentar:

Posting Komentar