Budidaya Ikan Gurame - Banyak orang yang ingin melakukan budidaya ikan gurame agar cepat besar dan siap jual. Ikan Gurame adalah jenis ikan air tawar yang banyak digemari oleh pecinta kuliner khususnya seafood. Daging ikan gurame memang terasa kenyal, lezat banget rasanya, tidak heran rasanya jika ikan ini banyak penggemarnya.
Ikan gurame memiliki badan pipih yang lebar, bagian punggungnya berwarna merah sawo dan bagian perutnya berwarna kuning. Ikan gurame memiliki beberapa jenis diantaranya:
1. Ikan Gurame Jepang
2. Ikan Gurame Angsa
Kolam tersebut bisa menampung air dengan kedalaman 1-1,5 m dan ketinggian air kolam 40 - 60 cm. Kolam pembibitan beih gurame harus Bersuhu sekitar 25 - 30 C, nilai pH 6,5 - 8,0 serta laju penggantian air 10-15% per hari.
Pada bagian kolam harus terdapat bahan sarang dan sosog yang diletakkan antara 20-30 cm dari permukaan air, sarang dan sosog tersebut berguna untuk sarang telur.
Induk Betina
Induk Jantan
Silahkan cermati ciri-ciri diatas untuk menentukan induk jantan dan betina. Induk gurame yang bagus adalah yang berusia 3 tahun. Pilihlah indukan gurame betina yang berbobot berat, karena berat menjadi faktor banyak tidaknya benih yang dihasilkan. Kalian juga bisa membaca refrensi selenkapnya di cara membedakan gurame jantan dan betina untuk indukan.
Pemijahan ikan gurame biasanya sangat lama, umumnya ikan gurame akan memulai membuat sarang setelah 15 hari di kolam. Setelah membuat kolam, barulah ikan gurame jantan dan betina melakukan pemijahan.
Nah itulah 5 cara budidaya ikan gurame agar cepat besar dan siap jual yang bisa kalian lakukan. Memang ikan gurame pertumbuhannya lama sekali, akan tetapi jika dilakukan dengan kesabaran, akan berbuah bagus mengingat harga ikan gurame yang sangat mahal. Terimakasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa!
cara budidaya ikan gurame cepat besar dan siap jual |
1. Ikan Gurame Jepang
Ikan ini memiliki badan pendek dengan sisik yang lebih kecil. Ukuran ikan gurame jepang paling besar atau maksimal adalah 45 cm dengan berat kurang dari 4,5 kg.
2. Ikan Gurame Angsa
Berbeda dengan ikan gurame jepang, ikan gurame angsa memiliki ukuran yang lebih besar. Ukuran ikan gurame angsa bisa mencapai 65 cm dengan berat hingga 8 kg.
Ikan gurame tergolong berkembang sangat lambat, jadi butuh proses lama untuk membudidayakan ikan gurame. Walaupun tergolong membutuhkan waktu lama, ikan gurame banyak sekali dibudidayakan. Kalian juga bisa membaca refrensi tambahan mengenai jenis ikan gurame yang cepat besar.Alasannya adalah karena ikan gurame memiliki banyak penggemar, tak hanya itu ikan gurame tergolong ikan yang harganya mahal. Bagaimana berminat untuk melakukan pembenihan ikan gurame? Simak langkah-langkahnya berikut:
Langkah-Langkah Budidaya Ikan Gurame Cepat Besar dan Siap Jual
1. Persiapkan Kolam
Untuk memulai pembenihan ikan gurame, hal pertama yang perlu sobat lakukan adalah menyiapkan kolam sebagai media pembenihan ikan gurame tersebut. Ukuran kolam yang tepat untuk budidaya pembibitan ikan gurame adalah antara 20 m2 s/d 1.000 m2.Kolam tersebut bisa menampung air dengan kedalaman 1-1,5 m dan ketinggian air kolam 40 - 60 cm. Kolam pembibitan beih gurame harus Bersuhu sekitar 25 - 30 C, nilai pH 6,5 - 8,0 serta laju penggantian air 10-15% per hari.
Pada bagian kolam harus terdapat bahan sarang dan sosog yang diletakkan antara 20-30 cm dari permukaan air, sarang dan sosog tersebut berguna untuk sarang telur.
2. Memilih Induk
Yang kedua, sobat perlu memilih induk gurame yang tepat, tentu ini bertujuan supaya hasil benih berkualitas bagus. Adapun cara membedakan indukan jantan dan betina ikan gurame diantaranya:perbedaan gurame jantan dan gurame betina |
- Sirip dada berwarna gelap
- Dagu berwarna keputih-putihan
- Jika diletakkan di lantai, ikan akan diam
Induk Jantan
- Sirip berwarna terang
- Dagu berwarna kuning
- Mengangkat siripnya keatas, apabila diletakkan di lantai
Silahkan cermati ciri-ciri diatas untuk menentukan induk jantan dan betina. Induk gurame yang bagus adalah yang berusia 3 tahun. Pilihlah indukan gurame betina yang berbobot berat, karena berat menjadi faktor banyak tidaknya benih yang dihasilkan. Kalian juga bisa membaca refrensi selenkapnya di cara membedakan gurame jantan dan betina untuk indukan.
3. Memindahkan Ikan ke Kolam
Setelah memilih indukan jantan dan betina ikan gurame, sobat harus memindahkannya ke kolam tempat pembenihan. Alangkah baik jika anda memindahkan indukan gurame menggunakan baskom terlebih dahulu.Dalam satu kolam perbandingan induk gurame jantan dan betina adalah 1 : 1 - 14.Hal ini bertujuan supaya ikan yang dipindahkan tidak mengalami stress. Kemudian letakkan induk gurame di dekat pintu pemasukan air, di bagian tersebut ada oksigen yang terlarut di dalamnya masih tinggi, oksigen juga berperan besar pada kelangsungan hidup ikan gurame.
4. Pemijahan
Langkah keempat yang perlu sobat lakukan adalah memulai proses pemijahan. Hal yang perlu dilakukan pada proses pemijahan hanyalah menunggu, cukup biarkan saja ikan gurame melakukan pemijahan.proses pemijahan ikan gurame selama kurang lebih 15 hari |
5. Penetasan
Setelah telur mulai terlihat, silahkan sobat pindahkan telur-telur tersebut ke akuarium atau ember, harap lakukan secara hati-hati agar telur yang dipindahkan tidak pecah.telur ikan gurame |
Cara memindahkan telur ikan gurame tidak sembarangan, caranya mengangkat sarang dari ijuk yang ada di bawah permukaan air, lalu silahkan masukan kedalam ember yang berisi air sekitar 3/4 kapasitas ember.Kemudian sobat harus menenggelamkan sarang menghadap keatas dan buka tutup sarang, telur pun akan mengembang lalu sobat bisa mengambilnya untuk dipindahkan ke akuarium atau ember yang sudah diisi air bersih. Setelah telur dipindahkan, silahkan tunggu 2-3 hari, barulah telur ikan gurame akan menetas dan berubah menjadi benih ikan gurame.
Nah itulah 5 cara budidaya ikan gurame agar cepat besar dan siap jual yang bisa kalian lakukan. Memang ikan gurame pertumbuhannya lama sekali, akan tetapi jika dilakukan dengan kesabaran, akan berbuah bagus mengingat harga ikan gurame yang sangat mahal. Terimakasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa!
0 komentar:
Posting Komentar